Sejarah
Ide TGV pertama kali diusulkan
pada 1960-an. Prototipe pertama, dikenal dengan TGV 001, menggunakan turbin gas
dan memproduksi listrik sendiri dari minyak, tapi setelah krisis energi 1973
dan peningkatan harga minyak yang tinggi, ide ini dianggap tidak praktis.
Prototipe listrik pertama diselesaikan pada 1974, dengan versi akhir diantar
pada 1980 dan pelayanan pertama dibuka umum antara Paris dan Lyon pada 27
September 1981.
Sejak itu, jalur lain menuju
Tours/Le Mans, Calais, Brussels dan Marseille telah dibuka. Jalur menuju
Strasbourg sedang dalam pembangunan. Dan juga jalur lain ke luar Perancis yang
sedang dibangun ada menuju London, Cologne, dan Amsterdam. Pengembangan lebih
lanjut ke spanyol dan Italia masih dalam perencanaan.
TGV bukan kereta cepat pertama,
karena Shinkansen Jepang yang menghubungkan Tokyo dan Osaka telah dibuka sejak
1 Oktober 1964, hampir 17 tahun lebih awal dari TGV.
Armada
Kereta TGV ini berbentuk semi permanen dengan dua
kereta bertenaga di setiap ujungnya, dengan menggunakan bogie Jacobs di setiap
rangkaian kereta, dapat memudahkan kereta berjalan mulus. Dan di akhir
rangkaian, kereta memiliki bogie tersendiri. Kereta TGV bisa diperpanjang
dengan rangkaian dua TGV yang lain secara bersama-sama, dengan menggunakan
coupler(perangkai) tersembunyi yang berada di moncong(hidung) daripada kereta
TGV tersebut.
Desain ini dimaksudkan menguntungkan selama
perjalanan, agar kereta dapat berjalan mulus di rel dan tidak keluar jalur.
Sebaliknya kereta biasa, dapat dirangkai menggunakan alat perangkai dan
jack-knife, seperti yang terjadi pada bencana kereta di Eschede.
Kelemahan dari desain kereta ini adalah bahwa sulit
untuk membagi set kereta. Sementara kereta listrik TGV dapat dipindah dari
kereta utama dengan prosedur uncoupling standar, dan peralatan depot khusus
diperlukan untuk membagi kereta, dengan mengangkat kereta sekaligus. Setelah
uncoupled, salah satu kereta terakhir dibiarkan tanpa bogie split, jadi bagian
bogie diperlukan untuk mendukungnya.
Saat ini beroperasi sekitar 550 TGV. Berikut beberapa
TGV yang beroperasi di sekitar Perancis :
- TGV Sud-Est (penumpang) dan TGV La Poste (Barang),
- TGV Atlantique (10 sampai 8 kereta)
- TGV Réseau (mirip dengan Atlantique, tetapi hanya 8 kereta)
- TGV TMST (Three Capitals dan North of London),
- TGV Duplex (dua lantai untuk penumpang lebih banyak),
- Thalys PBA dan PBKA (negara Benelux, dioperasikan menggunakan TGV Réseau and Duplex),
- TGV POS (Paris-Ostfrankreich-Süddeutschland, atau Paris-Eastern France-Southern Germany).
- TGV 2N2 (peningkatan daripada TGV Duplex).
"TGV" di luar Perancis
Teknologi TGV telah diadopsi beberapa negara:
- Thalys, menghubungkan Perancis ke Belgia, Jerman dan Belanda
- Eurostar, menghubungkan Britania Raya ke Perancis dan Belgia
- AVE, jaringan kecepatan tinggi di Spanyol
- KTX, jaringan kecepatan tinggi di Korea Selatan
- Acela Express, kereta mengambang kecepatan tinggi di Amerika Serikat yang menggunakan teknologi motor TGV (meskipun lainnya tidak berhubungan)
- Shinkansen , kereta kecepatan tinggi di Jepang .
Sumber : id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar